Postingan

NYONGKOLAN ADAT SASAK YANG DIPENGARUHI ZAMAN

Gambar
NYONGKOLAN ADAT SASAK YANG MENGIKUTI PERKEMBANGAN ZAMAN   Nyongkolan berasal dari kata songkol/sondol yang berarti mendorong dari belakang . Nyongkolan bisa didefinisikan sebagai mengiringi atau mengawal pengantin untuk bertandang ke rumah keluarga pengantin wanita dalam sebuah prosesi adat pernikahan masyarakat Sasak, nyongkolan dilakukan setelah akad nikah dilaksanakan, terkadang satu minggu setelah akad nikah bahkan satu bulan, tergantung kesiapan dari pihak pria, karena tidak ada ketentuan khusus kapan harus dilaksanakan dalam hukum adat. Prosesi nyongkolan bukanlah suatu keharusan dalam sebuah upacara pernikahan dikalangan masyarakat suku Sasak, bahkan tak jarang masyarakat tidak melaksanakan adat nyongkolan dalam upacara pernikahan, akan tetapi sebagian masyarakat tertentu yang mengharuskan dengan alasan adat atau peraturan leluhur yang harus diikuti. Suku Sasak tidak lain merupakan penduduk asli Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Istilah nyongkolan mewakili k